Berlibur adalah kegiatan yang sangat ditunggu – tunggu untuk siapapun yang ingin menghabiskan akhir pekan atau melakukan aktivitas sehari – sehari dengan bekerja. Berlibur bersama teman ataupun keluarga merupakan momen yang amat di nantikan oleh setiap orang untuk menghilangkan penat atau stres akibat rutinitas sehari – hari. Liburan pula merupakan momen penting untuk bersama – sama yang membuat kita semakin dekat dengan keluarga. Sahabat tourpulaubali.com, sebelum kamu menentukan waktu yang tepat untuk liburan ada baiknya kamu untuk mengetahui terlebih dahulu sebutan yang berhubungan dengan musim libur.
Musim Libur Low Season
Untuk kamu yang belum mengerti tentang musim liburan, Low season adalah musim rekreasi yang sepi pengunjung, saat kamu ingin berlibur yang hemat biaya, musim liburan low season adalah saat yang tepat. Pada saat libur low season merupakan waktu yang tepat sebab pada musim ini semua harga tiket dan hotel jadi sangat murah yang sehingga ada banyak promo khusus yang harganya tentunya sangat terjangkau. Agen – agen travel atau liburan pun berlomba untuk memberikan diskon serta voucher untuk memancing setiap traveler yang di saat low season karena pelancong pada musim ini lagi turun.

Berlibur di waktu low season juga amat menyenangkan karena tentunya situasi atau tempat liburan kamu akan lebih sepi pengunjung serta kamu bisa lebih tenang. Waktunya pun dapat kamu gunakan dengan hemat karena waktu tidak bakal terbuang akibat antrian yang panjang. Kamu juga akan mendapatkan kamar kosong tanpa harus memesannya jauh hari sebelumnya. Liburan ketika low season juga kadang kala tidak menguntungkan karena cuaca kurang pas. Anda harus mempersiapkan rekreasi atau liburan di musim ini dengan leluasa. Perlu kamu tahu Low Season di Indonesia secara umum ini mulai di bulan September hingga Desember dan pertengahan Januari sampai April.
Musim Libur High Season
Sahabat Referensiwisata.com, High Season ialah musim liburan yang lumayan agak ramai jika di bandingkan dengan saat low season yang lazimnya musim ini bertepatan saat liburan anak sekolah di Indonesia dan tepat saat musim liburan dingin di luar negeri. Hari long weekend, libur nasional ketika lebaran, Imlek, dan Natal juga termasuk pada liburan high season. Pada saat libur high season lazimnya tiket transportasi seperti penerbangan, kapal laut, kereta api cenderung akan naik. Demikian juga harga kamar hotel, villa atau penginapan terutama pada kota – kota yang memiliki destinasi wisata yang populer, seperti Bali serta daerah wisata di wilayah Indonesia lainnya. Untuk kenaikan harga – harga saat musim liburan High Season bisa sampai 30% hingga 50%. Jadi kamu harus menyiapkan budget yang cukup besar untuk liburan di musim libur high season ini.

Kamu juga kudu bersiap menikmati antrian yang cukup panjang di mana – mana, seperti membeli tiket ke tempat wisata dan transportasi umum di daerah wisata yang anda kunjungi. Untuk kamu yang menyukai hal yang ramai, berlibur di saat high season ini pas dan pastinya saat liburan kamu akan semakin asyik dengan dan lebih berasa ceria dan di dukung dengan cuaca yang yang cerah. Selain itu, berbagai objek wisata biasanya beroperasi lebih panjang dan banyak event – event menarik diadakan pada waktu high season. Untuk di luar liburan Nasional, biasanya dimulai dari bulan Juni sampai pertengahan September. Bulan agustus adalah klimaks dari High Season yang merupakan musim liburan untuk para wisatawan mancanegara.

Musim Libur Peak Season
Untuk saat musim liburan Peak Season ini ngga jauh beda dengan musim liburan high season, yang biasanya musim liburan ini tempat wisata akan lebih ramai penuh pengunjung dibandingkan dengan musim liburan high season. Tempat – tempat wisata akan saat Peak Season akan dipenuhi oleh pengunjung yang membludak sehingga kamu kudu berebutan tiket, kamar hotel, villa, dan berdesakkan di tempat wisata. Hal ini sebabkan oleh karena musim libur peak season ini bertepatan dengan musim libur di luar negeri.

Kalau kamu memilih waktu libur di saat Peak Season anda harus siap – siap merogoh dompet yang cukup dalam lagi karena mulai dari harga tiket transportasi mau pun hotel memasang tarif yang tinggi di musim tersebut. Untuk di kota – kota tertentu, khususnya yang memiliki tujuan wisata internasional biasanya harga akan bertambah hingga 250% dari harga biasanya. Periode puncaknya tersebut jatuh pada hari natal yaitu di tanggal 20 Desember – 10 Januari.